Cara Menghilangkan Kutu Kucing Di Rumah - BILA gizi Anda cukup dan tidak ditemukan kelainan pada organ-organ lainnya, tapi tubuh Anda terasa gatal dan penuh bintik-bintik kemerahan, hati-hati, mungkin Anda telah menjadi korban pinjal kucing yang bernama latin Ctenocephalides felis (C.felis).
Pinjal itu, seperti diungkap dr Saleha Sungkar, DAP&E, MS dari Bagian Parasitologi FKUI, bisa terdapat di mana saja di rumah kita, seperti di lipatan pakaian, di sela jok kursi, di karpet, di laci meja, dan sela-sela lain perabot rumah tangga lainnya.
Memang, kelainan kulit serangan pinjal itu bisa diobati dengan kortikosteroid tipikal dan antihistamin, serta prednison 20 mg per hari. Tapi yang tak boleh dilupakan adalah membersihkan ruangan kerja dan menyemprotkan cairan insektisida.
C.felis merupakan jenis pinjal yang hidup sebagai ektoparasit (hidup di permukaan) tubuh kucing. Bila kucing yang dihinggapi mati, pinjal itu akan bermigrasi ke kucing lain. "Tapi, jika tidak terdapat kucing, pinjal akan menginvestasi pada manusia atau anjing," kata Saleha.
C.felis berukuran 1,5-4 mm. Kendati dapat meloncat, pinjal kucing ini tak bersayap. Bentuknya pipih laterolateral dan berwarna cokelat. Bentuk kepalanya lonjong dan terdapat antena, mata, bulu mata, serta mulut yang digunakan menusuk dan menghisap (piercing-sucking). Kaki belakang lebih panjang, besar dan kuat dari pada kaki depan dan kaki tengah. "Kaki belakangnya digunakan untuk melompat," katanya.
Saleha mengatakan C.felis bermetamorfosis sempurna dari telur, larva, pupa, dan dewasa. Pinjal betina bertelur sebanyak 25 butir per hari selama 3-4 minggu. Jadi, jumlah telur dihasilkannya mencapai 800-1.000 butir selama hidupnya. "Agar dapat bertelur banyak, pinjal harus kawin lebih dari satu kali," katanya. Dan agar 'subur' dalam berkembang biak, ia harus menjalani hidup seperti drakula; mengisap darah!
Dalam waktu 2-12 hari, telur pinjal menetas menjadi larva yang berwarna putih. Bentuknya seperti ulat bulu dan panjangnya 4,5 mm. Larva ini memunyai mulut untuk menggigit dan mengisap. Sementara telurnya berbentuk lonjong, kurang lebih 0,5 mm, berwarna putih susu.
Telur diletakkan pada rambut binatang yang dihinggapinya. Karena telurnya tak melekat, dengan mudah jatuh ke tanah, ke lantai, atau ke karpet pada waktu kucing menggaruk atau menggoyang-goyangkan badannya. Bila telur itu jatuh ke atas karpet, kursi beludru, atau celah-celah lantai, di sanalah pinjal akan tumbuh berkembang.
"Dalam waktu 2-12 hari telur pinjal itu menetas menjadi larva. Larva ini makan bahan organik dan serangga kecil, tapi makanan utamanya adalah tinja pinjal dewasa yang mengandung darah yang belum tercerna seluruhnya," kata Saleha.
Lingkaran hidup dari telur hingga dewasa ini memerlukan waktu sekitar 2-3 minggu. Lama hidupnya pada hospes (objek yang dihinggapinya) 30-125 hari. Tapi, larvanya mati pada suhu 36 derajat Celcius, sedangkan pinjal dewasa bertahan pada suhu 38 derajat Celcius selama 24 jam.
C.felis memang tidak menularkan penyakit berbahaya. Tetapi, kata Saleha, ia dapat menjadi hospes perantara bagi Dipylidium caninum, sejenis cacing pita yang terdapat pada anjing.
Mencegahnya? Saleha menyarankan pemberantasan pinjal dapat dilakukan dengan menyemprotkan insektisida ke lantai, dinding rumah, tempat-tempat yang sering digunakan kucing untuk tidur. Semprot juga tempat sampah dan yang dicurigai mengandung larva dan pinjal dewasa.
Insektisida yang dapat digunakan klorden 2%, DDT 5%, diazinon 1%, malation 3% atau metoksiklor 5%. Insektisida harus masuk ke celah-celah lantai.
Bersihkan karpet dan kursi dengan vacuum cleaner (penghisap debu) secara teratur, sedangkan kucing yang terinfestasi diberi bedak yang mengandung bubuk insektisida seperti malation 4%, metoksiklor 1%, DDT 10% atau rotenon 10%. Namun, penggunaan DDT umumnya kurang disukai, karena dapat menimbulkan intoksikasi (keracunan) pada kucing. Pasalnya, kucing memunyai kebiasaan menjilati badannya.
Cara lain, gunakan rotenon, piretrum, malation, atau metoksiklor. "Piretrum aman digunakan, tetapi celakanya hanya membuat pinjal pingsan. Jadi, bila menggunakan pretrum, kucing harus disisir untuk melepaskan pinjal dari bulu kucing, lalu pinjal itu diberi insektisida agar mati," jelasnya.
Yang penting, waspadai bila ada kucing, apalagi yang tampak kurang sehat, berkeliaran di rumah Anda, karena boleh jadi ia menjadi pembawa drakula-drakula itu!
==**==Pinjal itu, seperti diungkap dr Saleha Sungkar, DAP&E, MS dari Bagian Parasitologi FKUI, bisa terdapat di mana saja di rumah kita, seperti di lipatan pakaian, di sela jok kursi, di karpet, di laci meja, dan sela-sela lain perabot rumah tangga lainnya.
Memang, kelainan kulit serangan pinjal itu bisa diobati dengan kortikosteroid tipikal dan antihistamin, serta prednison 20 mg per hari. Tapi yang tak boleh dilupakan adalah membersihkan ruangan kerja dan menyemprotkan cairan insektisida.
C.felis merupakan jenis pinjal yang hidup sebagai ektoparasit (hidup di permukaan) tubuh kucing. Bila kucing yang dihinggapi mati, pinjal itu akan bermigrasi ke kucing lain. "Tapi, jika tidak terdapat kucing, pinjal akan menginvestasi pada manusia atau anjing," kata Saleha.
C.felis berukuran 1,5-4 mm. Kendati dapat meloncat, pinjal kucing ini tak bersayap. Bentuknya pipih laterolateral dan berwarna cokelat. Bentuk kepalanya lonjong dan terdapat antena, mata, bulu mata, serta mulut yang digunakan menusuk dan menghisap (piercing-sucking). Kaki belakang lebih panjang, besar dan kuat dari pada kaki depan dan kaki tengah. "Kaki belakangnya digunakan untuk melompat," katanya.
Gambar Cara Menghilangkan Kutu Kucing Di Rumah |
Dalam waktu 2-12 hari, telur pinjal menetas menjadi larva yang berwarna putih. Bentuknya seperti ulat bulu dan panjangnya 4,5 mm. Larva ini memunyai mulut untuk menggigit dan mengisap. Sementara telurnya berbentuk lonjong, kurang lebih 0,5 mm, berwarna putih susu.
Telur diletakkan pada rambut binatang yang dihinggapinya. Karena telurnya tak melekat, dengan mudah jatuh ke tanah, ke lantai, atau ke karpet pada waktu kucing menggaruk atau menggoyang-goyangkan badannya. Bila telur itu jatuh ke atas karpet, kursi beludru, atau celah-celah lantai, di sanalah pinjal akan tumbuh berkembang.
"Dalam waktu 2-12 hari telur pinjal itu menetas menjadi larva. Larva ini makan bahan organik dan serangga kecil, tapi makanan utamanya adalah tinja pinjal dewasa yang mengandung darah yang belum tercerna seluruhnya," kata Saleha.
Lingkaran hidup dari telur hingga dewasa ini memerlukan waktu sekitar 2-3 minggu. Lama hidupnya pada hospes (objek yang dihinggapinya) 30-125 hari. Tapi, larvanya mati pada suhu 36 derajat Celcius, sedangkan pinjal dewasa bertahan pada suhu 38 derajat Celcius selama 24 jam.
C.felis memang tidak menularkan penyakit berbahaya. Tetapi, kata Saleha, ia dapat menjadi hospes perantara bagi Dipylidium caninum, sejenis cacing pita yang terdapat pada anjing.
Mencegahnya? Saleha menyarankan pemberantasan pinjal dapat dilakukan dengan menyemprotkan insektisida ke lantai, dinding rumah, tempat-tempat yang sering digunakan kucing untuk tidur. Semprot juga tempat sampah dan yang dicurigai mengandung larva dan pinjal dewasa.
Insektisida yang dapat digunakan klorden 2%, DDT 5%, diazinon 1%, malation 3% atau metoksiklor 5%. Insektisida harus masuk ke celah-celah lantai.
Bersihkan karpet dan kursi dengan vacuum cleaner (penghisap debu) secara teratur, sedangkan kucing yang terinfestasi diberi bedak yang mengandung bubuk insektisida seperti malation 4%, metoksiklor 1%, DDT 10% atau rotenon 10%. Namun, penggunaan DDT umumnya kurang disukai, karena dapat menimbulkan intoksikasi (keracunan) pada kucing. Pasalnya, kucing memunyai kebiasaan menjilati badannya.
Cara lain, gunakan rotenon, piretrum, malation, atau metoksiklor. "Piretrum aman digunakan, tetapi celakanya hanya membuat pinjal pingsan. Jadi, bila menggunakan pretrum, kucing harus disisir untuk melepaskan pinjal dari bulu kucing, lalu pinjal itu diberi insektisida agar mati," jelasnya.
Yang penting, waspadai bila ada kucing, apalagi yang tampak kurang sehat, berkeliaran di rumah Anda, karena boleh jadi ia menjadi pembawa drakula-drakula itu!
Search Terms: kutu kucing , cara menghilangkan kutu kucing , obat kutu kucing , menghilangkan kutu kucing , cara membasmi kutu kucing di rumah , kutu kucing pada manusia , membasmi kutu kucing , kutu pada kucing , cara menghilangkan kutu kucing di rumah , obat kutu untuk kucing , obat kutu kucing paling ampuh
Tag Cloud: manusia menular kucing kutu apakah kepada berjangkit boleh ke dapat bisa bisakah rambut rumah di menghilangkan untuk cara membasmi bagaimana obat dari mengusir dalam pada gigitan mengobati kulit bekas merawat akibat bahaya menyerang yang gigit kenapa dengan anjing basmi mengatasi membersihkan hapus hapuskan memberantas membunuh adakah penyakit english in jangkitan frontline harga advantage ubat gatal hilangkan ampuh telon minyak kesan tradisional spray terbang jangkit bedak dan hama mencegah anak alami persia sisir bentuk foto sampo penghilang jenis shampoo secara revolution loncat pembasmi digigit paling