PrinzessinBouvet

  • Home
  • Tentang
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Kontak
Beranda » Kesehatan » Cara Menghilangkan Kutu Kucing Di Rumah

Cara Menghilangkan Kutu Kucing Di Rumah

Cara Menghilangkan Kutu Kucing Di Rumah - BILA gizi Anda cukup dan tidak ditemukan kelainan pada organ-organ lainnya, tapi tubuh Anda terasa gatal dan penuh bintik-bintik kemerahan, hati-hati, mungkin Anda telah menjadi korban pinjal kucing yang bernama latin Ctenocephalides felis (C.felis).

Pinjal itu, seperti diungkap dr Saleha Sungkar, DAP&E, MS dari Bagian Parasitologi FKUI, bisa terdapat di mana saja di rumah kita, seperti di lipatan pakaian, di sela jok kursi, di karpet, di laci meja, dan sela-sela lain perabot rumah tangga lainnya.

Memang, kelainan kulit serangan pinjal itu bisa diobati dengan kortikosteroid tipikal dan antihistamin, serta prednison 20 mg per hari. Tapi yang tak boleh dilupakan adalah membersihkan ruangan kerja dan menyemprotkan cairan insektisida.

C.felis merupakan jenis pinjal yang hidup sebagai ektoparasit (hidup di permukaan) tubuh kucing. Bila kucing yang dihinggapi mati, pinjal itu akan bermigrasi ke kucing lain. "Tapi, jika tidak terdapat kucing, pinjal akan menginvestasi pada manusia atau anjing," kata Saleha.

C.felis berukuran 1,5-4 mm. Kendati dapat meloncat, pinjal kucing ini tak bersayap. Bentuknya pipih laterolateral dan berwarna cokelat. Bentuk kepalanya lonjong dan terdapat antena, mata, bulu mata, serta mulut yang digunakan menusuk dan menghisap (piercing-sucking). Kaki belakang lebih panjang, besar dan kuat dari pada kaki depan dan kaki tengah. "Kaki belakangnya digunakan untuk melompat," katanya.
Gb. Cara Menghilangkan Kutu Kucing Di Rumah
Gambar Cara Menghilangkan Kutu Kucing Di Rumah
Saleha mengatakan C.felis bermetamorfosis sempurna dari telur, larva, pupa, dan dewasa. Pinjal betina bertelur sebanyak 25 butir per hari selama 3-4 minggu. Jadi, jumlah telur dihasilkannya mencapai 800-1.000 butir selama hidupnya. "Agar dapat bertelur banyak, pinjal harus kawin lebih dari satu kali," katanya. Dan agar 'subur' dalam berkembang biak, ia harus menjalani hidup seperti drakula; mengisap darah!

Dalam waktu 2-12 hari, telur pinjal menetas menjadi larva yang berwarna putih. Bentuknya seperti ulat bulu dan panjangnya 4,5 mm. Larva ini memunyai mulut untuk menggigit dan mengisap. Sementara telurnya berbentuk lonjong, kurang lebih 0,5 mm, berwarna putih susu.

Telur diletakkan pada rambut binatang yang dihinggapinya. Karena telurnya tak melekat, dengan mudah jatuh ke tanah, ke lantai, atau ke karpet pada waktu kucing menggaruk atau menggoyang-goyangkan badannya. Bila telur itu jatuh ke atas karpet, kursi beludru, atau celah-celah lantai, di sanalah pinjal akan tumbuh berkembang.

"Dalam waktu 2-12 hari telur pinjal itu menetas menjadi larva. Larva ini makan bahan organik dan serangga kecil, tapi makanan utamanya adalah tinja pinjal dewasa yang mengandung darah yang belum tercerna seluruhnya," kata Saleha.

Lingkaran hidup dari telur hingga dewasa ini memerlukan waktu sekitar 2-3 minggu. Lama hidupnya pada hospes (objek yang dihinggapinya) 30-125 hari. Tapi, larvanya mati pada suhu 36 derajat Celcius, sedangkan pinjal dewasa bertahan pada suhu 38 derajat Celcius selama 24 jam.

C.felis memang tidak menularkan penyakit berbahaya. Tetapi, kata Saleha, ia dapat menjadi hospes perantara bagi Dipylidium caninum, sejenis cacing pita yang terdapat pada anjing.

Mencegahnya? Saleha menyarankan pemberantasan pinjal dapat dilakukan dengan menyemprotkan insektisida ke lantai, dinding rumah, tempat-tempat yang sering digunakan kucing untuk tidur. Semprot juga tempat sampah dan yang dicurigai mengandung larva dan pinjal dewasa.

Insektisida yang dapat digunakan klorden 2%, DDT 5%, diazinon 1%, malation 3% atau metoksiklor 5%. Insektisida harus masuk ke celah-celah lantai.

Bersihkan karpet dan kursi dengan vacuum cleaner (penghisap debu) secara teratur, sedangkan kucing yang terinfestasi diberi bedak yang mengandung bubuk insektisida seperti malation 4%, metoksiklor 1%, DDT 10% atau rotenon 10%. Namun, penggunaan DDT umumnya kurang disukai, karena dapat menimbulkan intoksikasi (keracunan) pada kucing. Pasalnya, kucing memunyai kebiasaan menjilati badannya.

Cara lain, gunakan rotenon, piretrum, malation, atau metoksiklor. "Piretrum aman digunakan, tetapi celakanya hanya membuat pinjal pingsan. Jadi, bila menggunakan pretrum, kucing harus disisir untuk melepaskan pinjal dari bulu kucing, lalu pinjal itu diberi insektisida agar mati," jelasnya.

Yang penting, waspadai bila ada kucing, apalagi yang tampak kurang sehat, berkeliaran di rumah Anda, karena boleh jadi ia menjadi pembawa drakula-drakula itu!
==**==

Search Terms: kutu kucing , cara menghilangkan kutu kucing , obat kutu kucing , menghilangkan kutu kucing , cara membasmi kutu kucing di rumah , kutu kucing pada manusia , membasmi kutu kucing , kutu pada kucing , cara menghilangkan kutu kucing di rumah , obat kutu untuk kucing , obat kutu kucing paling ampuh

Tag Cloud: manusia menular kucing kutu apakah kepada berjangkit boleh ke dapat bisa bisakah rambut rumah di menghilangkan untuk cara membasmi bagaimana obat dari mengusir dalam pada gigitan mengobati kulit bekas merawat akibat bahaya menyerang yang gigit kenapa dengan anjing basmi mengatasi membersihkan hapus hapuskan memberantas membunuh adakah penyakit english in jangkitan frontline harga advantage ubat gatal hilangkan ampuh telon minyak kesan tradisional spray terbang jangkit bedak dan hama mencegah anak alami persia sisir bentuk foto sampo penghilang jenis shampoo secara revolution loncat pembasmi digigit paling
Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari PrinzessinBouvet. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow PrinzessinBouvet dengan mengklik tombol di bawah ini:

follow mas sugeng

Artikel keren lainnya:

Blogger Templates
Ditulis oleh Mono pada tanggal Rabu, 20 Agustus 2014
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda

Mengenai Saya

Mono
Lihat profil lengkapku

Popular Posts

  • Kandungan Dan Bahaya Asap Rokok
    Kandungan Dan Bahaya Asap Rokok - ROKOK berasal dari tembakau. Kali pertama diperkenalkan orang Spanyol di abad ke-16 dan disebut tembaka...
  • Obat Gondongan Pada Orang Dewasa Dan Anak
    Obat Gondongan Pada Orang Dewasa Dan Anak - GONDONGAN atau mumps umumnya menyerang anak-anak yang belum mencapai usia pubertas. Namun ini t...
  • Cara Mengatasi Kulit Kepala Kering, Berjamur, Gatal
    Cara Mengatasi Kulit Kepala Kering, Berjamur, Gatal - BILA Anda memiliki masalah pada kulit kepala, misalnya adanya peradangan lapisan kul...
  • Makanan Yang Banyak Mengandung Serat Tinggi
    Makanan Yang Banyak Mengandung Serat Tinggi - TINGKAT konsumsi serat ternyata memiliki dampak yang sangat besar terhadap proses menjaga k...
  • Akibat Rokok , Penyakit Akibat Merokok
    Akibat Rokok , Penyakit Akibat Merokok - BADAN Kesehatan Dunia (World Health Organization/(WHO) pada tahun 1991 menyatakan rokok bertangg...
  • Obat Nyeri Punggung Bawah / Low Back Pain
    Obat Nyeri Punggung Bawah / Low Back Pain - MUDIK sebagai tradisi masyarakat muslim Indonesia menjelang puasa yang puncaknya menjelang Har...
  • Obat Ketombe Alami Paling Ampuh
    Obat Ketombe Alami Paling Ampuh - KETOMBE atau jamur Phytosporum ovale yang menyebabkan kulit kepala terasa gatal-gatal memang tidak berb...
  • Shampo Untuk Menghilangkan Ketombe
    Shampo Untuk Menghilangkan Ketombe - KETOMBE bagi sebagian orang, terutama kaum wanita, memang amat menakutkan. Apalagi bagi artis yang h...
  • Obat Tetes Mata Merah, Kering, & Iritasi Mata
    Obat Tetes Mata Merah, Kering, & Iritasi Mata - BANYAKNYA obat tetes mata yang beredar di tengah-tengah masyarakat membantu seseorang...
  • Khasiat / Manfaat Minyak Ikan ( Salmon )
    Khasiat / Manfaat Minyak Ikan ( Minyak Ikan Salmon ) - DI berbagai negara maju serta berkembang sekarang ini diberitakan, sebagian pemicu...

Arsip Blog

  • ▼  2014 (37)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ▼  Agustus (3)
      • Cara Menghilangkan Kutu Kucing Di Rumah
      • Cara Menghilangkan Insomnia, Narcolepsy, Sleep Apnea
      • Penyebab Bayi Muntah & Cara Mengatasi Diare Pada Bayi
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (3)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2013 (23)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (2)
Copyright © 2014 PrinzessinBouvet - Powered by Blogger
Template by Mas Sugeng - Versi Seluler