Cara Merangsang Perkembangan Motorik Dan Otak Bayi Dengan Senam Bayi - LINCAH, sehat dan riang. Setiap orang tua pasti menginginkan buah harinya tumbuh kembang normal, sehat, lucu dan aktif bergerak. Menyaksikan perubahan sang buah hati dari hari ke hari sungguh merupakan hal istimewa dan menakjubkan. Banyak orang tua yang mau melakukan apa saja agar bisa melihat anak yang tadinya hanya bisa berdiri berpegangan hingga dia lincah berlari. Tapi, banyak orang tua yang tahu kalau pertumbuhan sel-sel otak dipengaruhi oleh rangsangan atau stimulasi dari lingkungannya.
Stimulasi seperti permainan, musik dan pemijatan dapat memacu perkembangan otak. Salah satu stimulasi yang dapat memacu perkembangan otak dan motorik anak adalah dengan senam bayi sehat. Tapi, jangan bayangkan senam bayi sama seperti senam yang biasa Anda lakukan di tempat fitnes. Senam pada bayi lebih lembut dengan mengandalkan sentuhan-sentuhan.
Ahli fisioterapi dari RSAB Harapan Kita Jakarta, dr Irawati Ch Kusyairi, dalam seminar dan workshop Senam Bayi dan Terapi Sentuhan pada Ibu Hamil, di Makassar, akhir pekan lalu mengatakan, dari hasil pengalamannya selama kurang lebih tiga bulan pada bayi yang mengalami keterlambatan motorik menunjukkan hasil senam tersebut sangat baik. Bayi lebih aktif bergerak, lebih percaya diri, sosialisasinya lebih bagus & lebih cepat berjalan dibanding anak seumurnya.
Perkembangan motorik anak sendiri adalah bertambahnya kemampuan atau keterampilan gerakan anak, dari gerakan sederhana menjadi gerakan yang lebih kompleks. Dari bayi yang bisa terlentag, menjadi berguling, duduk, merangkak, berdiri dan akhirnya berjalan.
|
Gambar Cara Merangsang Perkembangan Motorik Dan Otak Bayi Dengan Senam Bayi |
Menurut Ira, manfaat senam bayi telah diteliti sejumlah pusat penelitian seperti Harvard Pre School Project di bawah pimpinan dr Burton L White, Universitas Chicago, dan banyak lagi.
"Hasil penelitian itu menunjukkan, bayi yang ikut senam lebih cepat berbicara, nafsu makannya lebih baik, tidur lelap serta proses perkembangan gerak lebih cepat dibandingkan tidak mengikuti senam," ungkap Ira.
Manfaat senam bayi, kata Ira, adalah mendekatkan hubungan orang tua dan anak, melatih kekuatan dan ketahanan otot bayi agar lebih supel dalam mempersiapkan perkembangan gerakan selanjutnya. Latihan yang diberikan, lanjut Ira, akan memperbaiki keseimbangan dan membentuk sikap tubuh yang baik.
"Jadi, kalau ingin anak Anda sehat, dan cerdas serta aktif, lakukan senam bayi. Tapi, sebaiknya yang melakukan senam adalah ibu atau orang yang menyayanginya. Karena sentuhan kasih sayang sangat berperan terhadap buah hati Anda," kuncinya.