Kesehatan Tulang : Penyebab Tulang Keropos & Obat Osteoporosis - POLA hidup yang berubah, seperti kurangnya aktivitas fisik sehari-hari sejak anak-anak sampai dewasa dapat menyebabkan insiden kepadatan tulang yang rendah hingga osteoporosis meningkat. Padahal, ini sebetulnya dapat dicegah dengan melakukan katihan fisik.
Pola hidup sehat dengan melakukan program latihan fisik yang baik, benar teratur dan terukur, serta diet yang seimbang ungkap Dr Tanya TM Rotikan, Sp KO dari ilmu kedokteran olahraga FK UI beberapa waktu lalu di Jakarta, ternyata dapat meningkatkan derajat kesehatan secara umum serta mencegah maupun mengobati osteoporosis secara khusus.
Manfaat dari latihan fisik di dalam meningkatkan kepadatan tulang, jelas Tanya, telah dibuktikan oleh Wolff 1892 yang mengatakan bahwa tulang adalah jaringan yang hidup dan akan bereaksi terhadap beban mekanik yang diterima akibat latihan fisik yakni densitas meningkat.
"Ini terbukti pada atlit yang mempunyai kepadatan tulang yang lebih tinggi akibat pembebanan mekanik yang diterima oleh tulang selama latihan fisik. Telah dibuktikan pula dengan berbagai penelitian bahwa latihan fisik bila dilakukan sesuai prinsip-prinsip tertentu dan dengan cara yang tepat, baik dari segi jenis, intensitas, waktu, dan frekuensi per minggu dapat meningkatkan kepadatan tulang mulai anak-anak sampai mencapi puncaknya saat dewasa muda, pada wanita maupun pria," ujar Tanya.
|
Gambar Kesehatan Tulang : Penyebab Tulang Keropos & Obat Osteoporosis |
Penelitian pada wanita menopause, tambah Tanya, juga membuktikan bahwasannya latihan fisik bisa membantu meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko jatuh karena kekuatan otot serta keseimbangan yang juga bertambah.
Tapi, yang patut mendapat perhatian latihan fisik untuk penderita osteoporosis, lanjutnya, berbeda dengan yang belum osteoporosis, dimana tak boleh ada benturan yang keras serta ada beberapa gerakan yang dilarang dilakukan. "Latihan yg dianjurkan untuk pencegahan osteoporosis yaitu latihan fisik dengan pembebanan yaitu segala aktivitas fisik yg dilakukan dalam posisi tegak, sampai kerangka tubuh menunjang berat badan berat badan terhadap gaya gravitasi bumi misanya latihan fisik aerobik jalan kaki, jogging, lari, senam aerobik, yang dimulai dengan intensitas biasa saja sesuai dengan kemampuannya," tutur Tanya.
Selain itu, juga ditambah dengan latihan beban yang dapat menambah kekuatan otot ataupun densitas tulang lokal di lokasi yang digerakkan. Dosis latihan fisiknya harus tepat dan individual sebab jika sangat ringan kurang bermanfaat, sedangkan bila terlalu berat dapat timbul cedera sampai patah tulang terutama bila sudah osteoporosis atau timbul gangguan haid yang dapat menurunkan kepadatan tulangnya," tutup Tanya.