Makanan Yang Mengandung Karbohidrat Tinggi Sebagai Penyebab Kegemukan - Lantaran telah terbiasa, kerapkali kita tak sadar menu makan kita penuh dengan sumber karbohidrat. Walau sebenarnya, menu inilah yang pada sebagian besar orang jadi pemicu kegemukan. Bagaimanakah seharusnya mengatur konsumsi karbohidrat supaya sehat?
Menurut Prof. Ali Khomsan, pakar gizi dari IPB, kegemukan seperti yang terjadi dapat terjadi lantaran tiga hal. Pertama, aspek genetis. Ke-2, kurang berolahraga. Ketiga, rutinitas makan terlampau banyak serta ngemil.
Makan terlampau banyak yang umumnya juga dibarengi lauk pauk gorengan (berlemak) memberi peran terbesar dalam menimbulkan kegemukan. Ngemil juga menyumbang kegemukan dikarenakan umumnya yg dikonsumsi yaitu makanan tinggi kalori, namun miskin gizi.
Celakanya, orang condong makan dengan menu yg tidak seimbang. Seluruhnya serba karbohidrat. Udah ada nasi atau ketupat masih tetap ditambah mi atau bihun plus lauk yang terbuat dari tepung atau sumber karbohidrat. Minuman pelengkapnya juga memiliki bahan tepung beras seperti dawet, es campur, atau es tape.
Sampai kini beberapa orang demikian gencar menjauhi lemak supaya tak kegemukan. Tetapi, mereka tak mempertimbangkan jumlah konsumsi lain yang berbentuk karbohidrat. Tak heran, tubuh tetap saja gemuk serta badan terasa susah di ajak kompromi.
|
Gambar Makanan Yang Mengandung Karbohidrat Tinggi Sebagai Penyebab Kegemukan |
Walau sebenarnya, kegemukan, , jadi permasalahan besar di seluruh dunia lantaran mengakibatkan bermacam masalah kesehatan. Dari diabetes, tekanan darah tinggi, hiperlipidemia, hingga jantung koroner serta stroke.
Memanglah lemak tetap dalam menyumbang porsi tinggi dalam menyebabkan kegemukan lantaran memiliki kandungan kalori 9 kkal (kilo kalori) per gr, maka mesti dibatasi konsumsinya. Tetapi, membatasi konsumsi tak berarti meninggalkan lemak samasekali.
Jikalau lemak " ditinggal " serta Anda lupa bahwa ada bahan lain yang punya potensi sama dengan lemak, seperti karbohidrat, tetap saja kegemukan yang Anda alami tak dapat diatasi.
" Bagaimanapun, karbohidrat yang dikonsumsi dalam jumlah tinggi bisa menyebabkan kegemukan, " kata Prof, Ali Khomson. Ini lantaran karbohidrat memiliki kandungan kalori (4 kkal per gr) yang apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak bakal melebihi kebutuhan hidup.
Kelebihan Karbohidrat Kompleks Kadar Gula Darah Tinggi
Karbohidrat yg tidak segera dipakai badan bakal disimpan berbentuk glikogen di hati serta otot (yang kemampuan penyimpannya juga terbatas). Apabila masih tetap berlebihan, karbohidrat disimpan dan jaringan lemak.
Makanan tinggi karbohidrat akan menambah gula darah dengan cepat. Karenanya, hormon insulin bakal dikeluarkan dari pankreas untuk selekasnya menekan lonjakan gula darah ini. Insulin bakal merubah karbohidrat jadi glikogen.
Dengan kata lain, apabila Anda konsumsi karbohidrat dalam jumlah berlebihan, instruksi hormonal yang berlangsung yaitu " simpan lemak! " sekaligus juga perintah untuk tidak melepas lemak yang telah disimpan.
Walau sebenarnya, apabila pola makan tinggi karbohidrat ini terus-terusan berlangsung, gula darah serta insulin bakal menaik terus. Mengakibatkan system kardiovaskular bakal terganggu, trigliserid meninggi, serta cholesterol HDL (cholesterol baik) alami penurunan.
Lambung tak dapat membedakan karbohidrat type apa yang bakal diserap. Karbohidrat cuma dapat dibedakan berdasarkan kecepatannya masuk aliran darah.
Gula bentuk simpel seperti fruktosa, yang datang dari buah, memiliki kecepatan lebih rendah daripada karbohidrat kompleks seperti pasta. Kecepatan karbohidrat masuk aliran darah ini di kenal juga sebagai indeks glikemik.
Ironis sekali, nyatanya karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi atau yang amat cepat tingkatkan gula darah malah jadi bahan makanan favorite dalam beragam program penurunan berat tubuh seperti cake yang berasal dari beras yang di buat seperti berondong atau puffed-rice cake.
Prof Ali menyatakan bahwa karbohidrat yang bersumber dari pangan pokok, berpeluang semakin besar dalam mengakibatkan kegemukan. Karbohidrat type ini umumnya condong dikonsumsi orang dalam jumlah banyak. Misalnya nasi (Indonesia) yang sering di buat nasi goreng, lontong, ketupat, bubur atau dimasak bentuk lain, terigu (India), kentang (Eropa), jagung (di sebagian negara Amerika Selatan).
" Karenanya, sangatlah utama untuk kebanyakan orang untuk jadi individu sadar gizi, " katanya. Berarti secara garis besar orang awam butuh tahu mana saja makanan yang termasuk sumber karbohidrat, lemak, serta zat gizi yang lain.
Gizi Seimbang
Saat makan baiknya kita dapat mengatur menu supaya polanya bermacam serta bergizi seimbang. Bila hari ini mengonsumsi makanan bersantan, besok sayur bening. Hari ini makan daging, esoknya lagi makan ikan, lusa makan telur, setiap hari ada tahu tempe. Ini merupakan contoh penyusunan menu simpel yang dapat diterapkan orang awam.
" Juga penting mengamati takaran sesuai perut kita, " sebutnya. Biasanya orang umum makan diluar rumah (restoran, kantin, kafe) akan condong makan banyak. Demikian sebaliknya, rutinitas makan dirumah bakal bikin kita lebih pintar menakar menu sesuai kebutuhan badan.
Orang Indonesia umumnya makan tiga kali satu hari. Ini hal umum serta menurut beberapa pakar gizi tak kan mengakibatkan kegemukan, asal jumlahnya sesuai dengan kebutuhan.
Biasanya kita makan dengan nasi sepiring atau 200 gr nasi atau 100 gr beras per sekali makan. Jumlah ini sama juga dengan 375 kkal. Jadi tiga kali makan memberi konsumsi kalori dari nasi 1. 125 kkal.
Bila keperluan kita 2. 000-2. 200 kkal /hari, janganlah lupa bahwa sumber pangan yang lain juga menyumbang kalori, seperti lauk pauk, makanan ringan, dan sebagainya. Jangan sampai kita kelebihan kalori disebabkan makanan sehari-hari masuk melebihi kebutuhan hidup.