Cara Mengatasi Kulit Kepala Kering, Berjamur, Gatal - BILA Anda memiliki masalah pada kulit kepala, misalnya adanya peradangan lapisan kulit kepala, itu sering disebut dengan penyakit dermatitis seboroik.
Sebetulnya, apa itu penyakit dermatitis seboroik?
Menurut dr Kusmarinah Bramono Sp KK dari FKUI Bagian Dermatologis, dermatitis seboroik merupakan peradangan lapisan kulit bagian atas yang menyebabkan sisik pada kulit kepala, wajah, dan adakalanya pada bagian lain dari tubuh.
Munculnya dermatitis seboroik ini disebabkan karena faktor kelembaban udara dan suhu seperti halnya iklim tropis di Indonesia, penderita dermatitis seboroik cukup banyak.
Bagaimana gejalanya? Dermatitis seboroik biasanya dimulai secara bertahap. "Mulai dari kulit kepala bersisik kering atau berminyak sehingga timbul ketombe yang kadang disertai rasa gatal, tetapi tidak selalu timbul kerontokan pada rambut."
Pada kasus yang lebih berat akan muncul semacam bisul-bisul kecil dengan sisik-sisik warna kekuning-kuningan sampai kemerah-merahan yang timbul di sekitar batas rambut, di belakang telinga, terkadang di dalam lubang telinga, di atas alis, di hidung, di sisi sekitar hidung, dan di dada.
Jamur yang tumbuh di sekitar hidung dan dada menjadi jerawat. Namun, ada kalanya jamur yang tumbuh di bagian yang cukup lembab dan tertutup akan mengeluarkan filamen seperti benang-benang halus yang nantinya menjadi panu yang umumnya menyerang sebagian wajah dan tubuh lainnya seperti dada dan punggung.
Pada bayi yang baru lahir (berusia kurang dari 1 bulan), dermatitis seboroik bisa menghasilkan ketombe yang tebal dan pekat, kekuningan, ruam yang mengerak, dan kadangkala berupa sisik kuning di belakang telinga, serta bisul-bisul kecil yang berwarna kemerahan pada wajah.
Sering kali, suatu ruam bekas popok yang tidak sembuh-sembuh menyertai ruam pada kulit kepala. Biasanya, bayi dicukur rambutnya untuk membersihkan ruam pada kepala. Membersihkan ruam yang mirip dengan malam (bahan untuk membatik) ini dengan baby oil atau krim hidrokortison secara perlahan-lahan dengan menggunakan kapas, kemudian dibersihkan lagi dengan keramas memakai sampo bayi. Pada bayi ruam ini bisa disembuhkan asalkan telaten dalam membersihkannya.
Tapi cara membersihkannya jangan terlalu keras, karena bisa mencabut akar bakal rambut yang bisa menimbulkan pitak (bagian kepala yang tidak ditumbuhi rambut).
Pada anak-anak yang lebih besar, bisa terjadi ruam yang luas pada lapisan atas kulit kepala di mana ruam tersebut menjadi mengerak, sulit disembuhkan. "Biasanya kalau anak-anak yang sudah besar, ruam ini berupa kurap yang juga bisa membunuh akar rambut. Ini menular. Maka, sering anak ketika digunduli kedapatan pitak-pitak (belang-belang pada kepala) karena adanya kurap kepala. Ini salah satu penyakit kulit."
Munculnya kurap kepala pada anak-anak salah satunya berupa penularan melalui binatang. "Penularan itu bisa melalui kucing atau anjing atau pasien lainnya yang sedang sakit. Penularan juga bisa melalui media sisir. Biasanya sisir tidak bersih, tidak dicuci, kemudian terkena bulu kucing atau anjing dan dipakai oleh anak tersebut. Atau sisir yang dipakai orang sakit kemudian dipakai anak-anak maka akan secara langsung menular. Sisir yang dipakai penderita akan menyebabkan migrasi spora jamur ke orang sehat melalui jaringan kulit kepala."
Untuk itu, sebaiknya sisir yang digunakan harus sendiri-sendiri agar spora jamur tidak menular ke anggota keluarga lainnya. Karena tidak menutup kemungkinan sisir yang dipakai orang dewasa bisa menularkan penyakit yang disebabkan jamur kepada anak-anak.
Pada orang dewasa, dermatitis yang belum begitu parah dikenal dengan nama ketombe. Jamur penyebabnya adalah jamur Pityrosporum ovale, yang biasanya ditemukan pada kelenjar aktif sebasea. Jamur tersebut dapat memengaruhi proses pengelupasan kulit kepala karena kulit kepala mengandung kelenjar minyak paling banyak.
Ada dua jenis ketombe, yaitu ketombe basah dan ketombe kering. Menurut Kusuma Dewi, seorang ahli kecantikan dan tata rias rambut, ketombe basah dapat dikenali dari keadaan rambut dan kulit wajah yang tampak berminyak, sedangkan ketombe kering biasanya ditandai dengan terkelupasnya sisik-sisik halus yang menempel di kulit kepala, terutama saat menyisir rambut. Umumnya ketombe kering bisa dilihat dari keadaan rambut yang kering dan kusam.
Secara umum, gejala rambut berketombe adalah kulit kepala yang kemerahan dan bersisik, terasa panas serta gatal, rambut jadi lengket, berbau, serta rontok.
Pengobatan dermatitis seboroik ini pada orang dewasa bisa dilihat dari tingkatannya. Pada umumnya, dokter kulit akan menganjurkan penderita menggunakan sampo yang ringan agar tidak menimbulkan iritasi kulit. "Biasanya yang ph balance-nya cukup rendah, berkisar 4,5 hingga 6,5," kata Kusuma Dewi.
Namun, ada kalanya bisa diobati dengan sampo yang mengandung seng pirition, selenium sulfida, asam salisilat, dan sulfur, atau Ter yang umumnya juga menjadi bahan aktif pada sampo-sampo antiketombe. Penderita biasanya menggunakan sampo tersebut setiap hari sampai ketombe terkontrol dan kemudian dua kali seminggu.
Sering dalam kondisi tertentu pengobatan harus dilanjutkan selama beberapa bulan. Jika dermatitis kambuh setelah pengobatan dihentikan, pengobatan diulangi kembali dari awal.
Penderita juga harus menggunakan krim yang mengandung kortikosteroid yang digunakan di kepala dan daerah lain yang terinfeksi. Untuk wajah, hanya menggunakan lotion dengan kadar kortikosteroid rendah, seperti hidrokortison 1%.
Kortikosteroid berkadar rendah pun harus digunakan secara hati-hati karena penggunaan jangka panjang bisa mengikis kulit dan menyebabkan masalah lainnya. Jika terapi menggunakan kortikosteroid tidak menghilangkan ruam, terkadang digunakanan krim ketokonazol.
Sedangkan pada anak kecil yang memiliki ruam bersisik tebal pada kulit kepalanya, bisa dihilangkan dengan menggunakan minyak mineral, yang mengandung asam salisilat kemudian digosokkan secara lembut pada kulit kepala dengan menggunakan sikat gigi. Selain itu perlu keramas dengan sampo setiap hari untuk membantu menghilangkan sisik-sisik tebal.
==**==Sebetulnya, apa itu penyakit dermatitis seboroik?
Menurut dr Kusmarinah Bramono Sp KK dari FKUI Bagian Dermatologis, dermatitis seboroik merupakan peradangan lapisan kulit bagian atas yang menyebabkan sisik pada kulit kepala, wajah, dan adakalanya pada bagian lain dari tubuh.
Munculnya dermatitis seboroik ini disebabkan karena faktor kelembaban udara dan suhu seperti halnya iklim tropis di Indonesia, penderita dermatitis seboroik cukup banyak.
Bagaimana gejalanya? Dermatitis seboroik biasanya dimulai secara bertahap. "Mulai dari kulit kepala bersisik kering atau berminyak sehingga timbul ketombe yang kadang disertai rasa gatal, tetapi tidak selalu timbul kerontokan pada rambut."
Pada kasus yang lebih berat akan muncul semacam bisul-bisul kecil dengan sisik-sisik warna kekuning-kuningan sampai kemerah-merahan yang timbul di sekitar batas rambut, di belakang telinga, terkadang di dalam lubang telinga, di atas alis, di hidung, di sisi sekitar hidung, dan di dada.
 |
| Gambar Cara Mengatasi Kulit Kepala Kering, Berjamur, Gatal |
Pada bayi yang baru lahir (berusia kurang dari 1 bulan), dermatitis seboroik bisa menghasilkan ketombe yang tebal dan pekat, kekuningan, ruam yang mengerak, dan kadangkala berupa sisik kuning di belakang telinga, serta bisul-bisul kecil yang berwarna kemerahan pada wajah.
Sering kali, suatu ruam bekas popok yang tidak sembuh-sembuh menyertai ruam pada kulit kepala. Biasanya, bayi dicukur rambutnya untuk membersihkan ruam pada kepala. Membersihkan ruam yang mirip dengan malam (bahan untuk membatik) ini dengan baby oil atau krim hidrokortison secara perlahan-lahan dengan menggunakan kapas, kemudian dibersihkan lagi dengan keramas memakai sampo bayi. Pada bayi ruam ini bisa disembuhkan asalkan telaten dalam membersihkannya.
Tapi cara membersihkannya jangan terlalu keras, karena bisa mencabut akar bakal rambut yang bisa menimbulkan pitak (bagian kepala yang tidak ditumbuhi rambut).
Pada anak-anak yang lebih besar, bisa terjadi ruam yang luas pada lapisan atas kulit kepala di mana ruam tersebut menjadi mengerak, sulit disembuhkan. "Biasanya kalau anak-anak yang sudah besar, ruam ini berupa kurap yang juga bisa membunuh akar rambut. Ini menular. Maka, sering anak ketika digunduli kedapatan pitak-pitak (belang-belang pada kepala) karena adanya kurap kepala. Ini salah satu penyakit kulit."
Munculnya kurap kepala pada anak-anak salah satunya berupa penularan melalui binatang. "Penularan itu bisa melalui kucing atau anjing atau pasien lainnya yang sedang sakit. Penularan juga bisa melalui media sisir. Biasanya sisir tidak bersih, tidak dicuci, kemudian terkena bulu kucing atau anjing dan dipakai oleh anak tersebut. Atau sisir yang dipakai orang sakit kemudian dipakai anak-anak maka akan secara langsung menular. Sisir yang dipakai penderita akan menyebabkan migrasi spora jamur ke orang sehat melalui jaringan kulit kepala."
Untuk itu, sebaiknya sisir yang digunakan harus sendiri-sendiri agar spora jamur tidak menular ke anggota keluarga lainnya. Karena tidak menutup kemungkinan sisir yang dipakai orang dewasa bisa menularkan penyakit yang disebabkan jamur kepada anak-anak.
Pada orang dewasa, dermatitis yang belum begitu parah dikenal dengan nama ketombe. Jamur penyebabnya adalah jamur Pityrosporum ovale, yang biasanya ditemukan pada kelenjar aktif sebasea. Jamur tersebut dapat memengaruhi proses pengelupasan kulit kepala karena kulit kepala mengandung kelenjar minyak paling banyak.
Ada dua jenis ketombe, yaitu ketombe basah dan ketombe kering. Menurut Kusuma Dewi, seorang ahli kecantikan dan tata rias rambut, ketombe basah dapat dikenali dari keadaan rambut dan kulit wajah yang tampak berminyak, sedangkan ketombe kering biasanya ditandai dengan terkelupasnya sisik-sisik halus yang menempel di kulit kepala, terutama saat menyisir rambut. Umumnya ketombe kering bisa dilihat dari keadaan rambut yang kering dan kusam.
Secara umum, gejala rambut berketombe adalah kulit kepala yang kemerahan dan bersisik, terasa panas serta gatal, rambut jadi lengket, berbau, serta rontok.
Pengobatan dermatitis seboroik ini pada orang dewasa bisa dilihat dari tingkatannya. Pada umumnya, dokter kulit akan menganjurkan penderita menggunakan sampo yang ringan agar tidak menimbulkan iritasi kulit. "Biasanya yang ph balance-nya cukup rendah, berkisar 4,5 hingga 6,5," kata Kusuma Dewi.
Namun, ada kalanya bisa diobati dengan sampo yang mengandung seng pirition, selenium sulfida, asam salisilat, dan sulfur, atau Ter yang umumnya juga menjadi bahan aktif pada sampo-sampo antiketombe. Penderita biasanya menggunakan sampo tersebut setiap hari sampai ketombe terkontrol dan kemudian dua kali seminggu.
Sering dalam kondisi tertentu pengobatan harus dilanjutkan selama beberapa bulan. Jika dermatitis kambuh setelah pengobatan dihentikan, pengobatan diulangi kembali dari awal.
Penderita juga harus menggunakan krim yang mengandung kortikosteroid yang digunakan di kepala dan daerah lain yang terinfeksi. Untuk wajah, hanya menggunakan lotion dengan kadar kortikosteroid rendah, seperti hidrokortison 1%.
Kortikosteroid berkadar rendah pun harus digunakan secara hati-hati karena penggunaan jangka panjang bisa mengikis kulit dan menyebabkan masalah lainnya. Jika terapi menggunakan kortikosteroid tidak menghilangkan ruam, terkadang digunakanan krim ketokonazol.
Sedangkan pada anak kecil yang memiliki ruam bersisik tebal pada kulit kepalanya, bisa dihilangkan dengan menggunakan minyak mineral, yang mengandung asam salisilat kemudian digosokkan secara lembut pada kulit kepala dengan menggunakan sikat gigi. Selain itu perlu keramas dengan sampo setiap hari untuk membantu menghilangkan sisik-sisik tebal.
Search Terms: kulit kepala kering , cara mengatasi kulit kepala kering , mengatasi kulit kepala kering , kulit kepala berminyak , ketombe kering , ketombe basah , jamur kulit kepala , obat jamur kulit kepala , jamur di kepala , jamur kepala , obat jamur di kepala
Tag Cloud: kering kepala kulit petua berkuping masalah rambut dan jenis untuk obat bayi mengatasi mengelupas di ketombe menghilangkan psoriasis shampoo cara herbal penyakit mengobati berkerak gatal bersisik berminyak merawat merah penyebab berketombe pada rasa apa mengapa yg yang punca tidak agar sehat sensitif kesehatan menempel selain sering terasa kenapa kerak seperti bukan tapi dokter jamur basah