Home · Tentang · Policy · Disclaimer · Kontak

Cara Menghilangkan Keringat Berlebih - Hiperhidrosis

Cara Menghilangkan Keringat Berlebih - Hiperhidrosis - KELUAR keringat belebihan di telapak tangan lebih dari sekedar demam panggung atau gangguan sosial. Hiperhidrosis adalah kelainan berkeringat berlebihan yang terjadi pada kelenjar keringat dan bisa menimbulkan stigma sosial dan emosional penting.

Mereka yang menderita hiperhidrosis sudah rutin keringatnya hingga membuat baju basah kuyup hanya dalam hitungan menit, dan mencari cara melapisi, melindungi, menggunakan kertas tisu penyerap, sehingga menjadi sering mengganti baju. Akibatnya baju menjadi cepat kusam, rusak, dan jutaan rupiah harus dikeluarkan untuk mencuci atau membeli baju baru.

Para ahli dari University of California di San Francisco, berhasil menggunakan racun botulinum jenis A untuk mengatasi kelebihan keringat. Racun botulinum jenis A adalah bentuk murni dari salah satu racun pembunuh paling ampuh yang pernah dikenal manusia. Dalam dosis tinggi, racun itu bisa mengakibatkan gangguan klinis yang disebut botulisme, dan kadang mematikan. Tetapi jika dimanfaatkan hati-hati dalam dosis rendah, sangat bermanfaat untuk mengobati garis wajah hiperkinetis atau sangat kuat melumpuhkan otot untuk waktu cukup lama.

Dr Richard G Glogau, guru besar dermatologi dari University of California, tanggal 29 Oktober 1998 dalam Derm Update '98 (pertemuan tahunan yang diselenggarakan oleh American Academy of Dematology) mendiskusikan teknik baru yang berhasil membantu penderita hiperhidrosis mengurangi produksi keringat yang berlebih.

Dr Glogau menyuntikkan racun botulinum, yang sudah dilarutkan sempurna, langsung ke kulit di ketiak atau kulit telapak tangan. Racun itu melumpuhkan kelenjar keringat kulit yang mengeluarkan keringat berlebihan itu.
Gb. Cara Menghilangkan Keringat Berlebih - Hiperhidrosis
Gambar Cara Menghilangkan Keringat Berlebih - Hiperhidrosis
"Pengobatan tunggal menggunakan botulinum yang disuntikkan langsung pada lapisan kulit bagian aksilari atau plantar bisa mengobati pasien hiperhidrosis selama sebulan. Mereka sebelumnya pernah mencoba antiperspirant, meminum obat, dan bahkan dioperasi untuk mengatasi keringat berlebihan itu," kata Dr Glogau, seperti dikutip dalam siaran pers American Academy of Dermatology, tanggal 29 Oktober 1998.

Dan penyuntikan untuk pengobatan bisa dilakukan di ruang praktek dokter sederhana dan tidak perlu menggunakan bius. Penyuntikan bisa diulang sekali setahun atau dua kali setahun untuk menjaga supaya keringat tidak diproduksi berlebihan.

==**==

Search Terms: penyebab keringat berlebih , keringat berlebih , cara menghilangkan keringat berlebih , mengatasi keringat berlebih , mengurangi keringat berlebih , obat keringat berlebih , menghilangkan keringat berlebih , keringat berlebihan di ketiak , keringat berlebih di ketiak , penyakit keringat berlebih , hiperhidrosis adalah

Tag Cloud: 1 6 7 8 melahirkan setelah berlebih keringat obat minum makan saat muka di hari malam pada pasca berlebihan mengatasi maxim leher dan wajah penyebab lemas tidur keluar ketiak karena ketika kenapa kepala hamil lemah jantung pertanda jika jamu hiperhidrosis jenis penyakit tanda indikasi ibu sehat itu apakah menyusui apa gugup gejala dingin dikepala bayi sakit fakta forum faktor efek d punggung tangan telapak cegah ciri cara mengatasinya berlebih.com www.mengatasi solusi berlebihan.com bulan usia bahayakah pd badan balita berbahayakah tahun anak berbahaya penyebabnya menghilangkan mengobati mengurangi mencegah tips alami atasi secara yang bagaimana cepat tradisional tua awal muda penghilang untuk dimalam wanita kulit kaki ya pedas siang

Artikel keren lainnya:

Dampak Rokok Bagi Kesehatan

Dampak Rokok Bagi Kesehatan - Meski upaya penanggulangan masalah merokok bukan suatu hal yang sederhana, penyuluhan yang tidak henti-hentinya kepada masyarakat tetap diperlukan. Ini mengingat kebiasaan merokok seperti yang diungkapkan organisasi kesehatan dunia (WHO), telah menyebabkan kematian sekitar tiga juta orang setiap tahun.

Demikian dikemukakan Ketua Umum Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3) Ny Renie Singgih, Jumat (30/5) di Jakarta, sehari menjelang Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang selalu diperingati setiap tanggal 31 Mei.

Angka kematian akibat rokok ini diperkirakan meningkat menjadi 10 juta orang tahun 2025. Dari jumlah tersebut, tujuh juta di antaranya (70 persen) berasal dari negara-negara berkembang. Sementara data lain menunjukkan, sejak pertengahan abad ini sampai sekarang, asap rokok telah membunuh lebih dari 60 juta orang di berbagai negara maju.

Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 1986 yang dikerjakan di tujuh propinsi menunjukkan, jumlah perokok pria 52,9 persen dan wanita 3,6 persen. Namun yang pantas diperhatikan adalah ditemukannya 13,2 persen remaja pria berumur antara 15-19 tahun yang telah jadi perokok.

Gb. Dampak Rokok Bagi Kesehatan
Gambar Dampak Rokok Bagi Kesehatan
Kepala Kanwil Kesehatan Sumatera Selatan MN Anwar SKM juga mengimbau masyarakat agar tidak merokok pada Hari Bebas Tembakau Sedunia yang jatuh hari ini, Sabtu (31/5).

Hasil penelitian Yayasan Kanker Indonesia (YKI) selama bulan Maret 1997 menunjukkan, satu dari lima siswa Sekolah Menengah Umum/Kejuruan (SMU/SMK) sudah merokok. Anwar menjelaskan, dari 17 SMU/SMK yang menjadi sasaran, diperoleh 1.691 responden, terdiri dari 930 pelajar pria dan sisanya wanita. "Di antara 1.691 responden itu, terdapat 458 (27,1 persen) siswa sudah mulai bahkan terbiasa merokok. Umumnya, siswa kelas satu (23,6 persen) adalah perokok pemula dengan mengisap satu sampai dua batang rokok sehari. Sementara siswa kelas tiga mengkonsumsi rokok lebih 10 batang per hari," papar Kakanwil Kesehatan Sumsel.

Pengaruh rokok terhadap kesehatan sangatlah berbahaya, karena pada dasarnya rokok merupakan pabrik bahan kimia. Sekali dibakar, asap yang dikeluarkan mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia seperti nikotin, CO, NO, HCN, NH4, acrolein, acetilen, benzaldehyde, urethane, benzene, methanol, coumarin, dan seterusnya.

Ahli paru yang juga Ketua III LM3 dr Tjandra Yoga Aditama menjelaskan, asap berbahaya ini bila diisap tubuh tidak hanya merusak dan memicu munculnya kanker paru, tetapi juga menghalangi peredaran oksigen ke seluruh tubuh, mengganggu fungsi jantung dan menyebabkan bayi lahir berberat badan rendah.


Upaya penanggulangan

Melihat kondisi ini, maka LM3 sejak berdirinya tahun 1991 terus menjalankan berbagai upaya penanggulangan rokok ini di Indonesia.

Tahun ini LM3 menyediakan dana untuk menggalakkan penelitian di kalangan mahasiswa mengenai dampak rokok bagi kesehatan, yang pengelolaannya diserahkan kepada perguruan tinggi yang bersangkutan. Untuk tahap pertama, dana untuk enam penelitian masing-masing senilai
Rp 500.000 sehingga jumlah total Rp 3 juta- diserahkan ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Dana tersebut dalam acara yang sama, diserahkan kepada Dekan FKUI Prof Dr Ali Sulaiman. "Dari sudut jumlah memang tidak memadai, tetapi kami berharap setidaknya dana ini dapat menggugah minat meneliti para mahasiswa," tutur Ny Singgih.


Iklan rokok

Di sisi lain, iklan rokok yang menjadi promosi ampuh untuk membentuk opini publik, ternyata banyak yang menyesatkan. Seperti yang diungkapkan Sie Pendidikan dan Penyuluhan LM3 Anniswati Kamaluddin SE yang menyebutkan iklan rokok telah membohongi konsumen dengan gambaran keberuntungan, pemandangan yang nyaman dan sehat dengan pekerja peternakan yang juga jantan.

"Demikian juga dengan gambaran muda-mudi yang sehat, penuh dinamika, dan sejahtera, adalah tidak sesuai dengan dampak rokok yang sesungguhnya," papar Anniswati.

Menurut dia, seharusnya ada etika bisnis dalam iklan rokok sehingga iklan pun dibuat jujur dan tidak membohongi konsumen. Sayang, asosiasi periklanan yang menurut LM3 diundang, tidak hadir.

Pemerintah Daerah DKI Jakarta, seperti yang disebutkan LM3 tahun ini juga akan mengeluarkan peraturan daerah mengenai larangan merokok di tempat kerja dan berlaku di seluruh wilayah DKI. "Kami menyambut baik rencana perda ini dan mudah-mudahan bisa segera diterapkan," tambah Anniswati.

==**==

Search Terms: bahaya rokok bagi kesehatan , bahaya asap rokok , dampak rokok bagi kesehatan , bahaya rokok listrik , artikel bahaya rokok , pengaruh rokok bagi kesehatan , bahaya rokok menthol , bahaya rokok dan narkoba , dampak asap rokok , bahaya rokok bagi ibu hamil , bahayanya merokok bagi kesehatan

Tag Cloud: pdf hamil ibu bagi rokok asap bahaya pada merokok tentang jurnal shisha atau mana lebih pria untuk menthol mentol dari kita kesehatan artikel pidato ilmiah karya tubuh manusia makalah bahayanya kesihatan kementerian elektronik kepada ego elektrik janin penyuluhan buku penelitian kandungan sama arab menghisap black wanita mandul vaper vapor malaysia 2015 vape di negatif dampak 10 7 terhadap 5 pendek jangka pengaruh 3 youtube www.dampak who menurut wajah wikipedia video inggris versi pernapasan depan masa ekonomi kulit psikologis fisik jantung masyarakat sebatang makan setelah medis secara segi umum sisa sosial sin anak paru-paru lingkungan keras minuman dan orang organ otak ke lain mengurangi mengonsumsi menggunakan mengkonsumsi ahli para mint marlboro limbah listrik konsumsi kecanduan kadaluarsa panjang dilarang jika iklan anak-anak herbal ginjal gigi muda generasi ganja garam gudang fisiologis fositif kretek filter eletronik miras alkohol bidang pelajar kalangan narkoba kopi indonesia dalam cukai kenaikan positif rokok.com pasif aktif perokok apa bahasa bayi negara aktivitas sperma kualitas akibat penyakit buat kolesterol efek karang saluran mulut t paru sajakah remaja contoh buruk rongga koroner jelaskan spermatogenesis kesuburan sperma.pdf kinerja kecerdasan kadar asi produksi mulut.pdf berlubang kafein pernafasan ppt 8 4 3gp 2012 2013 pendahuluan 1 bab batang zat menghirup yang ditimbulkan dalamnya terkandung baju menempel mengandung waktu wap viper vs vaporizer vapour vaping uu mild u mata tembakau samsu sampoerna minum sambil surya reproduksi respirasi sistem ac ber ruang radiasi racun robby olahragawan sekitar nya & nikotin nyisa putih magnum islam lengkap la strike lucky luffman ice liquid lintingan lucu kompas karangan kertas kaskus menyusui ilegal blast saat habis hisap nano gambarnya beserta merokok.gif ganti dgn gorilla non tanpa facebook flash filetype flava e adakah biasa dunhil dunhill cerutu merokok.com candu class clas canyon cengkeh camel a adalah electric

Artikel keren lainnya:

Standar Akreditasi Rumah Sakit

Standar Akreditasi Rumah Sakit - SERTIFIKAT akreditasi rumah sakit boleh dicantumkan statusnya pada papan nama untuk keperluan promosi." Begitulah yang disebutkan Direktur Jenderal Pelayanan Medik Depkes dr Soejoga MPH, seusai pemberian sertifikat akreditasi kepada tiga rumah sakit di Jateng pekan ini (Kompas, 27/5).

Sungguh suatu pernyataan yang mengejutkan. Soalnya bila hal ini tanpa disertai informasi lebih lanjut, bisa menimbulkan kesalah-pahaman di masyarakat. Mereka yang tidak tahu, mungkin saja akan berbondong-bondong menuju rumah sakit yang memasang tanda telah menerima akreditasi dari Departemen Kesehatan, dengan harapan akan mendapatkan pelayanan penanganan kesehatan yang sebaik-baiknya.

Padahal sebenarnya tidak persis demikian. Sertifikat akreditasi hanya merupakan suatu pengakuan terhadap rumah sakit, bahwa lembaga itu sudah memenuhi standar awal pada lima bidang kegiatan pelayanan. Yaitu bidang administrasi dan manajemen, pelayanan medis, pelayanan gawat darurat, pelayanan keperawatan, dan rekam medis.

Tujuan akreditasi adalah untuk memacu rumah sakit agar memenuhi standar pelayanan, sehingga mutunya dapat dipertanggungjawabkan.

Tetapi jangan salah. Akreditasi baru merupakan awal upaya meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit. Setelah lima kegiatan pelayanan itu, masih perlu dilanjutkan dengan tujuh akreditasi kegiatan pelayanan penunjang lainnya.

Ketujuh kegiatan pelayanan lainnya adalah pelayanan perinatal risiko tinggi, pengendalian infeksi di rumah sakit, kamar operasi, laboratorium, radiologi, pelayanan sterilisasi, keselamatan kerja, kebakaran, dan kewaspadaan bencana.

Jelas, akreditasi itu bukan jaminan, bahwa pelayanan rumah sakit bersangkutan kepada pasien akan serba baik. Akreditasi juga bukan jaminan, bahwa pelayanan rumah sakit akan dilakukan secara profesional, karena semua pelayanan masih tergantung pada manusia yang melaksanakan.

***
gb komisi akreditasi rumah sakit
Gambar komisi akreditasi rumah sakit

SEBAGAI contoh kecil, salah satu rumah sakit di Jakarta yang baru saja memperoleh sertifikat akreditasi Mei 1997 ini dilaporkan melakukan sesuatu yang merugikan pasien. Seorang pasien yang tergelincir dan mengalami gangguan pada kakinya mengeluh, ia diharuskan bedah tulang padahal sebelumnya dinyatakan sudah sembuh.

Untung ia mengerti perlunya second opinion. Maka ia mengunjungi dokter spesialis tulang lainnya. Hasilnya, tulang kaki pasien itu tidak mengalami sesuatu yang harus diatasi dengan pembedahan.

Seorang pasien lain mengeluhkan rumah sakit yang sama, karena ia merasa rumah sakit bersangkutan pelayanannya tidak profesional. Ia datang dengan keluhan sakit perut. Oleh dokter, ia diminta segera rontgen. Ketika datang lagi keesokan harinya, ternyata ia disuruh rontgen lagi oleh dokter lainnya.

Hari berikutnya, dokter yang berbeda lagi memintanya untuk kembali rontgen. Kali ini masih diembel-embeli pemeriksaan laboratorium segala, karena datanya belum ada. Pasien bersangkutan naik pitam, karena merasa sudah melakukan pemeriksaan di laboratorium. Sang dokter berkeras, hasil laboratorium belum ada.

Hal-hal semacam ini tentu menimbulkan pertanyaan, kalau rumah sakit yang sudah memperoleh sertifikat akreditasi saja cara pelayanannya semacam itu, bagaimana dengan rumah sakit lain yang belum berakreditasi?

Jadi sekali lagi perlu ditegaskan, sertifikat akreditasi bukan jaminan bahwa pelayanan rumah sakit bersangkutan akan dilakukan secara profesional. Karena itu adalah suatu keputusan tepat dengan memberlakukan masa sertifikat akreditasi itu hanya untuk tiga tahun. Ini kemudian dapat diajukan kembali sebelum masa berlakunya berakhir.

***

HARUS diakui, melakukan akreditasi rumah sakit di Indonesia bukanlah pekerjaan mudah. Selain jumlah rumah sakit yang ada cukup banyak, kualitasnya yang terdiri dari berbagai variasi tenaga, peralatan, dan kemampuan juga beragam. Semakin ke daerah pinggiran, umumnya kemampuan rumah sakit semakin terbatas.

Di sisi lain, upaya untuk memperoleh sertifikat akreditasi rumah sakit tidaklah murah. Persiapannya tidak hanya meliputi pemenuhan standar struktur baik perangkat lunak maupun keras, tetapi juga biaya untuk memenuhi rekomendasi yang disyaratkan jika penilaian akreditasi perlu diulang.

Akreditasi berpengaruh pada kesiapan rumah sakit di Indonesia dalam menghadapi era globalisasi, persaingan antarrumah sakit dan munculnya rumah sakit asing. Memang sertifikat akreditasi itu sangat dibutuhkan rumah sakit, agar kesemrawutan para petugas rumah sakit yang terlalu sibuk dan banyak dokter yang merangkap praktek di berbagai rumah sakit lain, dapat diatasi.

Dengan akreditasi, diharapkan sekitar 80 persen kasus malpraktek yang terjadi di rumah sakit dapat berkurang. Begitu pula kesibukan rumah sakit yang tinggi, tidak membuat petugas melupakan kewajiban mengisi rekam medis sesuai standar yang ditentukan.

Bila sertifikat akreditasi rumah sakit itu dilaksanakan sesuai prosedur dan profesional, contoh kasus pasien yang diminta rontgen dan periksa laboratorium berulang kali itu, tidak terjadi. Sebab dari sisi rekam medis, yang merupakan berkas catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lainnya kepada pasien, penanganan yang dilakukan selalu bisa dilihat.

Seharusnya rekam medis itu menjadi alat komunikasi antara dokter dengan tenaga ahli lain, dan sebagai dasar merencanakan pengobatan, bukti tertulis atas segala tindakan pelayanan maupun "perkembangan" penyakit pasien. Rekam medis dapat menjadi bahan untuk analisa, penelitian dan evaluasi terhadap pelayanan pada pasien. Di sisi lain, rekam medis dapat melindungi kepentingan hukum bagi pasien, rumah sakit dan dokter serta tenaga kesehatan lainnya.

***

BUKAN mustahil malpraktek di rumah sakit dapat berkurang bila sertifikat akreditasi dilaksanakan sesuai prosedur dan secara profesional. Munculnya dugaan malpraktek akan selalu merepotkan. Tidak hanya pasien dan masyarakat yang harus memperjuangkan kepentingannya melalui hukum, tetapi juga melibatkan kelompok profesi bersangkutan maupun lainnya, dan tentu saja aparat pemerintah.

Biasanya reaksi masyarakat berupa celaan melalui media massa, reaksi profesi medik terorganisir melalui IDI (Ikatan Dokter Indonesia), sementara pihak pemerintah atau Departemen Kesehatan sebagai salah satu wasitnya, bisa memberi teguran, sanksi administrasi, atau pencabutan izin praktek.

Bila sertifikat akreditasi akan ditonjolkan untuk kepentingan promosi rumah sakit, perlu dipikirkan makna dan tujuan akreditasi itu sendiri, agar kelak tidak menjadi senjata makan tuan. Sebab semua itu akan kembali pada diri sendiri, sudah mampu atau belum melaksanakan akreditasi sesuai prosedur dan secara profesional.

Tetap harus disadari, sertifikat akreditasi itu masih berupa nama di atas kertas, sekalipun penilaiannya berasal dari Komisi Gabungan Akreditasi Rumah Sakit. Praktek pelaksanaannya kepada pasien sehari-hari, masih harus dibuktikan secara nyata.

Kenyataan menunjukkan, sampai hari ini pun masih ada sejumlah rumah sakit di Jakarta yang tidak berniat memperoleh sertifikat akreditasi. Mereka berpendapat, untuk apa akreditasi jika tanpa itu pun sudah lancar dan memperoleh untung cukup baik. Akreditasi masih dianggap hanya menghabiskan biaya dan membuang waktu.

==**==

Search Terms: komisi akreditasi rumah sakit , komite akreditasi rumah sakit , standar akreditasi rumah sakit , persiapan akreditasi rumah sakit , akreditasi rumah sakit jci , akreditasi rumah sakit 16 pelayanan , pengertian akreditasi rumah sakit , akreditasi rumah sakit terbaru , akreditasi rumah sakit adalah , syarat akreditasi rumah sakit , tujuan akreditasi rumah sakit

Tag Cloud: 1 4 5 6 sakit rumah untuk akreditasi ppi pdf radiologi bagian mfk standar tujuan komite pelayanan pedoman pokja 2013 2016 dalam medis rekam regulasi progres royal rscm progress nasional badan nilai internasional dan perbedaan nirmala panti tim sk panitia contoh informasi komunikasi manajemen kars k3 pasien keselamatan kps 2012 jci syarat persiapan jiwa anak ibu iso indonesia medan haji stikes hukum landasan penilaian hasil keluarga hak tentang hermina sadikin hasan hpk gizi darurat gawat survei gci form farmasi instalasi format fungsi fatmawati fersi edisi elemen evaluasi 2007 instrumen d tipe di artikel daftar download dharmais jakarta yogyakarta tengah jawa c sop cara kelas sakit.com mangunkusumo cipto b blogspot bidang keperawatan bertaraf bethesda banyumas medik adalah asesmen a administrasi apk khusus dokumen versi buku penyusunan panduan menurut ppt pendidikan mdgs permenkes dengan berdasarkan workshop komisi paripurna terbaru depkes dasar 2011 baru tahun 2015 2014

Artikel keren lainnya: