Obat Ketombe Alami Paling Ampuh - KETOMBE atau jamur Phytosporum ovale yang menyebabkan kulit kepala terasa gatal-gatal memang tidak berbahaya, dan sama sekali tidak menyebabkan hal yang fatal seperti kematian. Walau demikian, seperti diungkap spesialis kulit dr Ratna H Purwoko, SpKK, jika dibiarkan, akan dapat mengganggu penampilan.
Ditambahkan oleh pakar pengobatan tradisional Prof Hembing Wijayakusuma, jamur sekecil apa pun yang terdapat pada tubuh pada dasarnya memberi efek yang kurang baik bagi tubuh. Terlebih lagi bila jamur tersebut dibiarkan dan terus berkembang, tentunya akan berbahaya bagi tubuh. Misalnya jamur di kulit kepala, bila gatal dan digaruk justru bisa menimbulkan koreng atau borok di kepala.
Olahraga teratur, makan makanan bergizi, menghindari makanan berlemak tinggi, menghindari rokok, kopi, ataupun minuman beralkohol sangat dianjurkan. Dari segi gizi, yang terpenting adalah memilih menu makanan yang seimbang. Terpenting jangan makan yang banyak lemak. Harus cukup protein yang bisa diambil dari protein hewani dan nabati. Kalau toh makan daging atau ayam, pilihlah yang tanpa lemak. Sayuran dan buah-buahan, tahu, tempe, ikan, susu, sangat bagus dikonsumsi.
Ada pula yang menganjurkan agar proporsi asupan protein hewani dibandingkan dengan nabati sebaiknya dua berbanding satu. Asupan bahan makanan sumber protein sebaiknya sekitar 400 g per hari (pada orang dewasa), sedangkan untuk konsumsi hidrat arang dan gula harus dibatasi supaya tidak memicu tingginya lemak.
 |
| Gambar Obat Ketombe Alami Paling Ampuh |
Dr Kusmarinah Bramono, SpKK, memaparkan selain cukup gizi dalam makanan perlu juga mengonsumsi vitamin B kompleks, vitamin C, dan vitamin E. Pada umumnya para 'korban' ketombe dianjurkan minum vitamin B, misalnya riboflafin, piridoksin, dan sianokobalamin.
Ada kalanya diberi pula obat antibiotik apabila terdapat infeksi sekunder dan hormon, misalnya estrogen dan siproteron asetat. Hormon tersebut bekerja sebagai anti-androgen dan mengurangi aktivitas kelenjar minyak.
Belakangan ini ada temuan baru berupa Preparat azol, yang dianggap sebagai penemuan terbesar dalam penanggulangan ketombe karena efeknya dalam menekan pertumbuhan Pityrosporum ovale. Selain pengobatan sistematis, terdapat pula jenis pengobatan lain yang dapat dilakukan untuk menanggulangi ketombe, yaitu pengobatan topikal.
Pengobatan topikal bertujuan menghilangkan rasa gatal atau reaksi peradangan, mengurangi populasi Pityrosporum ovale atau mikroorganisme lain, serta membersihkan rambut dan kulit kepala.
Untuk mengurangi rasa gatal atau reaksi peradangan, penderita bisa menggunakan preparat kortikosteroid topikal dalam bentuk yang ada di pasaran, misalnya losio, tingtura, gel, krim, atau aerosol. Obat-obat tersebut sebaiknya dipakai untuk waktu yang tidak terlalu lama mengingat efek samping yang bisa ditimbulkan.