Contoh Makanan Berserat Tinggi Untuk Diet, Makanan Sehat Untuk Penyakit Jantung
Penyebab Penyakit Jantung Koroner (PJK)
PENYAKIT yang ditakuti dan menjadi masalah dalam dunia kedokteran adalah penyakit jantung koroner (PJK), karena kenyataan penyakit ini merupakan penyebab kematian nomor satu, terutama di negara maju. Namun demikian, di negara sedang berkembang, termasuk Indonesia, penyakit ini telah diketahui menggeser urutan penyakit penyebab kematian lainnya. Misalnya, penyakit infeksi.
Di kota-kota besar, PJK menduduki peringkat atas penyebab kematian. Diberitakan, beberapa tokoh mulai dari artis sampai pejabat diketahui meninggal secara mendadak akibat serangan jantung. Di Amerika Serikat, PJK itu mulai menjadi "wabah'' sekitar 40 tahun yang lalu, dan menurut hasil penelitian para ahli, penyakit ini muncul karena pada saat itu orang mulai "kurang gerak''. Munculnya kemajuan teknologi modern telah "memaksa'' orang untuk tidak banyak bergerak.
Berbagai mesin yang memudahkan orang bekerja sekaligus mengurangi tenaga manusia telah melanda hampir dalam setiap kegiatan manusia sehari-hari. Ditambah, mereka suka menggunakan waktu luang untuk menonton televisi sambil duduk berlama-lama yang menyebabkan banyak orang tidak bergerak dari kursi santainya. Apalagi sembari makan berbagai makanan ekstra. Celakanya lagi, fakta membuktikan, penyakit ini dari waktu ke waktu menyerang orang pada umur yang semakin muda.
Cara Mengobati Penyakit Jantung Koroner? Lakukan Tindakan Pencegahan Penyakit Jantung Koroner!
Menyadari takut terkena PJK, maka orang berupaya untuk menghindarkan diri dengan menjauhi beberapa hal yang merupakan faktor risiko terjadinya PJK. Antara lain, banyak gerak pada waktu bekerja dengan mengurangi penggunaan fasilitas alat elektronik, misalnya, lift, remote control, dan sebagainya. Selain itu, orang perlu menyisakan waktu untuk aktif berolahraga secara teratur. Stres dalam kehidupan juga perlu dikurangi. Merokok hendaknya diupayakan untuk dihindari. Namun, orang seringkali kurang memperhatikan makanan yang disantapnya dan sulit mengendalikan berat badan.
Menghindari Salah Makan, Kembali Makan Makanan Sehat Untuk Penyakit Jantung
Tanpa disadari, banyak orang "salah makan'' karena berbagai sebab. Makanan yang enak dan lezat dapat dipastikan banyak mengandung lemak, sekalipun kandungan lemak itu tidak kasat mata. Lemak tersebut tersembunyi dalam bentuk hidangan. Misalnya, keju, lemak nabati (kelapa), dan lemak hewani cair yang sudah bercampur dalam beragam menu makanan. Kemasan praktis, makanan siap santap (fast food) yang banyak mengandung lemak, banyak diminati orang di tengah kesibukan bekerja, tanpa diselingi atau disertai jenis bahan makanan lain untuk keseimbangan gizi yang diperlukan oleh tubuh.
Keadaan menu makanan yang "salah'' dan "kurang gerak'', serta bertambahnya umur menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah dan jaringan lemak semakin bertambah sehingga menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan kegemukan. Keadaan ini terjadi pada pembuluh darah koroner yang memberi makanan ke jantung sehingga memperberat kerja jantung.
Contoh Makanan Berserat Tinggi Untuk Diet, Mengurangi Risiko PJK
Berbagai penelitian telah banyak dilakukan untuk menunjukkan peran makanan yang merupakan penyebab atau memperburuk keadaan PJK, dan sebaliknya, ada yang bisa mengurangi risiko terkena PJK. Penelitian terbaru mengemukakan, makan semangkuk makanan biji-bijian yang kaya serat (fiber-rich cereal) tiap pagi dapat mengurangi risiko PJK. Penelitian di AS itu melibatkan 44.000 laki-laki eksekutif profesional dalam berbagai bidang sebagai percobaan. Ternyata, orang yang tiap hari makan makanan yang kaya serat sebanyak 25 gram atau lebih punya risiko terkena PJK 55% lebih kecil daripada orang yang hanya menyantap makanan berserat kurang dari 12 gram sehari.
Dr Ernst Wynder dkk dari American Health Foundation mengatakan perlunya mengkonsumsi makanan berserat dalam sarapan pagi dengan biji-bijian, buah, dan sayur mayur. Kebiasaan makan makanan berserat ini secara rutin harus direkomendasikan oleh dokter untuk pasiennya dan juga oleh guru untuk para muridnya di sekolah, serta oleh orang tua, baik untuk diri mereka maupun anak-anaknya. American Dietetic Association merekomendasikan untuk mengkonsumsi 20-35 gram makanan berserat tiap hari.
Makanan berserat itu sebenarnya masih termasuk keluarga besar karbohidrat. Akhir-akhir ini, banyak badan kesehatan di berbagai negara maju, misalnya, Australian Physical Fitness Association berkampanye mengupayakan perlunya peningkatan makanan berserat dengan cara memisahkan jenis makanan ini sebagai unsur makanan tersendiri.
Dengan demikian, unsur makanan yang diperlukan untuk gizi dan kesehatan tubuh manusia sekarang menjadi terdiri dari: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan makanan berserat. Jenis makanan berserat ini mempunyai nilai kalori yang rendah, tidak dapat diserap oleh usus, dan dapat membantu menghambat penyerapan lemak. Cukup banyak yang bisa ditawarkan sebagai makanan hidangan yang dapat memperkaya kandungan serat. Tambahkan selada dan tomat pada sandwich. Makanlah juga sla atau sayur dalam sup yang tersedia mendampingi berbagai makanan siap santap.
Bisa juga sarapan dengan biskuit atau roti tepung beras dan minum dari sediaan butir-butir buah kering serta biji-bijian kaya serat. Bahan-bahan segar sayur dan buah, misalnya, wortel, terung, tomat, jeruk, dan sebagainya, merupakan bahan makanan kaya serat.
==**==Penyebab Penyakit Jantung Koroner (PJK)
PENYAKIT yang ditakuti dan menjadi masalah dalam dunia kedokteran adalah penyakit jantung koroner (PJK), karena kenyataan penyakit ini merupakan penyebab kematian nomor satu, terutama di negara maju. Namun demikian, di negara sedang berkembang, termasuk Indonesia, penyakit ini telah diketahui menggeser urutan penyakit penyebab kematian lainnya. Misalnya, penyakit infeksi.
Di kota-kota besar, PJK menduduki peringkat atas penyebab kematian. Diberitakan, beberapa tokoh mulai dari artis sampai pejabat diketahui meninggal secara mendadak akibat serangan jantung. Di Amerika Serikat, PJK itu mulai menjadi "wabah'' sekitar 40 tahun yang lalu, dan menurut hasil penelitian para ahli, penyakit ini muncul karena pada saat itu orang mulai "kurang gerak''. Munculnya kemajuan teknologi modern telah "memaksa'' orang untuk tidak banyak bergerak.
Gambar Penyebab Penyakit Jantung Koroner (PJK) |
Berbagai mesin yang memudahkan orang bekerja sekaligus mengurangi tenaga manusia telah melanda hampir dalam setiap kegiatan manusia sehari-hari. Ditambah, mereka suka menggunakan waktu luang untuk menonton televisi sambil duduk berlama-lama yang menyebabkan banyak orang tidak bergerak dari kursi santainya. Apalagi sembari makan berbagai makanan ekstra. Celakanya lagi, fakta membuktikan, penyakit ini dari waktu ke waktu menyerang orang pada umur yang semakin muda.
Cara Mengobati Penyakit Jantung Koroner? Lakukan Tindakan Pencegahan Penyakit Jantung Koroner!
Menyadari takut terkena PJK, maka orang berupaya untuk menghindarkan diri dengan menjauhi beberapa hal yang merupakan faktor risiko terjadinya PJK. Antara lain, banyak gerak pada waktu bekerja dengan mengurangi penggunaan fasilitas alat elektronik, misalnya, lift, remote control, dan sebagainya. Selain itu, orang perlu menyisakan waktu untuk aktif berolahraga secara teratur. Stres dalam kehidupan juga perlu dikurangi. Merokok hendaknya diupayakan untuk dihindari. Namun, orang seringkali kurang memperhatikan makanan yang disantapnya dan sulit mengendalikan berat badan.
Menghindari Salah Makan, Kembali Makan Makanan Sehat Untuk Penyakit Jantung
Tanpa disadari, banyak orang "salah makan'' karena berbagai sebab. Makanan yang enak dan lezat dapat dipastikan banyak mengandung lemak, sekalipun kandungan lemak itu tidak kasat mata. Lemak tersebut tersembunyi dalam bentuk hidangan. Misalnya, keju, lemak nabati (kelapa), dan lemak hewani cair yang sudah bercampur dalam beragam menu makanan. Kemasan praktis, makanan siap santap (fast food) yang banyak mengandung lemak, banyak diminati orang di tengah kesibukan bekerja, tanpa diselingi atau disertai jenis bahan makanan lain untuk keseimbangan gizi yang diperlukan oleh tubuh.
Keadaan menu makanan yang "salah'' dan "kurang gerak'', serta bertambahnya umur menyebabkan timbunan lemak di pembuluh darah dan jaringan lemak semakin bertambah sehingga menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan kegemukan. Keadaan ini terjadi pada pembuluh darah koroner yang memberi makanan ke jantung sehingga memperberat kerja jantung.
Contoh Makanan Berserat Tinggi Untuk Diet, Mengurangi Risiko PJK
Berbagai penelitian telah banyak dilakukan untuk menunjukkan peran makanan yang merupakan penyebab atau memperburuk keadaan PJK, dan sebaliknya, ada yang bisa mengurangi risiko terkena PJK. Penelitian terbaru mengemukakan, makan semangkuk makanan biji-bijian yang kaya serat (fiber-rich cereal) tiap pagi dapat mengurangi risiko PJK. Penelitian di AS itu melibatkan 44.000 laki-laki eksekutif profesional dalam berbagai bidang sebagai percobaan. Ternyata, orang yang tiap hari makan makanan yang kaya serat sebanyak 25 gram atau lebih punya risiko terkena PJK 55% lebih kecil daripada orang yang hanya menyantap makanan berserat kurang dari 12 gram sehari.
Gambar Contoh Makanan Berserat Tinggi Untuk Diet, Makanan Sehat Untuk Penyakit Jantung |
Makanan berserat itu sebenarnya masih termasuk keluarga besar karbohidrat. Akhir-akhir ini, banyak badan kesehatan di berbagai negara maju, misalnya, Australian Physical Fitness Association berkampanye mengupayakan perlunya peningkatan makanan berserat dengan cara memisahkan jenis makanan ini sebagai unsur makanan tersendiri.
Dengan demikian, unsur makanan yang diperlukan untuk gizi dan kesehatan tubuh manusia sekarang menjadi terdiri dari: karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan makanan berserat. Jenis makanan berserat ini mempunyai nilai kalori yang rendah, tidak dapat diserap oleh usus, dan dapat membantu menghambat penyerapan lemak. Cukup banyak yang bisa ditawarkan sebagai makanan hidangan yang dapat memperkaya kandungan serat. Tambahkan selada dan tomat pada sandwich. Makanlah juga sla atau sayur dalam sup yang tersedia mendampingi berbagai makanan siap santap.
Bisa juga sarapan dengan biskuit atau roti tepung beras dan minum dari sediaan butir-butir buah kering serta biji-bijian kaya serat. Bahan-bahan segar sayur dan buah, misalnya, wortel, terung, tomat, jeruk, dan sebagainya, merupakan bahan makanan kaya serat.
Search Terms: contoh makanan berserat , makanan berserat tinggi , makanan yang berserat , jenis makanan berserat , makanan berserat tinggi untuk diet , makanan berserat untuk diet , penyebab penyakit jantung koroner , cara mengobati penyakit jantung koroner , pencegahan penyakit jantung koroner , makanan sehat untuk jantung , makanan sehat untuk penyakit jantung
Tag Cloud: 1 2 6 7 10 berserat yang makanan tinggi manfaat contoh artikel kesehatan bulan bayi untuk adalah anak alami lain antara proses dalam membantu sangat mencegah berguna pencernaan alat baik pada terdapat banyak pembuangan memperlancar dapat diet sayuran hamil ibu serat kaya wasir mengandung yg daftar orang jenis buat bagi diare penderita rendah natrium bagus lemak dan kalori ambeien saja apa bab susah ambeyen penyakit mengobati tahun menu resep tentang makan sumber macam2 pengertian tidak buah fungsi macam indonesia di koroner jantung diagnosis prevalensi penanganan terapi resiko faktor tanda keperawatan asuhan komplikasi mengatasi cara etiologi penatalaksanaan klasifikasi gambar tradisional obat ciri epidemiologi definisi pengobatan pendahuluan laporan jurnal ppt askep patofisiologi makalah gejala pdf pencegahan penyebab